Tips Menjual Mobil


Saat ini persaingan di industri otomotif khususnya roda empat sangat ketat. Maka dari itu dperlukan cara-cara yang tepat untuk memenangkan persaingan. Marketing mobil ditarget setiap bulannya, hal ini menyebabkan persaingan antar marketing dalam satu kantor. Dalam penjualan dibutuhkan pengalaman, karena itu belajar serta membaca sangat diperlukan, Jam terbang tinggi akan membantu para marketing untuk lebih menyakinkan kustomer.
Modal utama sebagai seorang marketing mobil yang terutama adalah semangat dan mau untuk terus belajar. Jangan takut mencoba cara baru untuk memperkenalkan produk yang ditawarkan dan terus berusaha. Hal yang paling di hawatirkan semua marketing mobil adalah lost order, karena seorang marketing sudah kehilangan waktu, tenaga, dan pikiran. Terlebih bagi marketing baru akan membuat down, disisi lain itu akan memberikan pelajaran yang berharga bagi kelanjutan karier marketing.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penjualan mobil adalah bermula dari sendiri. Hal yang perlu diperhatikan adalah antara lain penampilan, cara berbicara, bobot pembicaraan, dan cara anda mengclosing customer.
Penampilan yang meyakinkan sangat diperlukan. Karena sewaktu customer mau memberikan DP sebagai tanda jadi si customer harus yakin kepada seorang marketing. Karena menurut pengalaman saya DP yang valid dan bisa masuk SPK berkisar antara 5-10 juta. Penampilan yang meyakinkan disini adalah cara berpakaian, seorang marketing harus membiasakan diri berpakaian dengan warna-warna yang cerah semisal warna putih, biru muda dan lain-lain. Bila memakai pakaian yang bercorak pilihlah corak yang tidak terlalu rumit. Hindari aksesori yang berlebihan, misalnya untuk cowok cukup memakai jam tangan dan cincin, dan buatlah penampilan tampak rapi dan bersih.
Pengetahuan produk juga sangat penting supaya customer yakin akan produk yang akan di tawarkan. Sebaiknya marketing roda empat bisa juga mengemudikan mobil jadi apabila ada produk baru yang launching bisa mencobanya dan menceritakan kepada calon konsumen. 
Sekarang masuk pada pembahasan prospek. Calon pembeli biasanya kita sebut dengan prospek. Prospek harus di cari sebanyak banyaknya. Kita tidak boleh pilih-pilih apakah itu potensial atau tidak.
Semua prospek berpotensi menjadi SPK. Prospek biasanya didapat dari teman, saudara, atau kenalan. Prospek bisa juga dicari dari kanvasing, pameran, iklan atau telpon yang masuk dari kantor.
Untuk marketing baru ada baiknya pertama kali kita masuk dan bekerja sebagai marketing otomotif segera di informasikan keteman, kerabat, saudara atau siapapun yang anda kenal, tapi jangan memaksa mereka untuk membeli, hanya menginformasikan saja bahwa anda bekerja sebagai seorang marketing mobil, karena mereka adalah prospek jangka panjang atau low prospek. Biasanya dealer mobil seringkali juga mengadakan even-even atau pameran. Biasanya di mall-mall atau showroom even, biasanya prospek yang didapat dari cara ini adalah prospek yang mempunyai potensi besar untuk membeli atau disebut hot prospek. Karena calon pembeli yang sudah meluangkan waktu untuk datang ke pameran biasanya sudah ada niat untuk membeli. Dengan pameran akan mampu membedakan mana yang niat membeli atau masih lihat-lihat. Ciri khusus customer yang ada kemungkinan besar untuk membeli adalah mereka yang datang kepameran dengan keluarganya. Karena bila satu keluarga datang bersama sama sama maka akan mudah bagi mereka untuk memutuskan membeli. Prospek yang paling bagus di pameran adalah pada saat pembukaan pameran atau saat penutupan pameran. Jadi kalau bisa anda jaga pameran itu datang paling awal dan pulang paling akhir.